Seorang DJ asal Skotlandia yang bernama Calvin Harris sempat kurang terdengar namanya karena lagu yang ia bawakan hanya didengar oleh unit tertentu di industri permusikan. Ia sadar akan pentingnya berkolaborasi dengan artis ternama dan juga memainkan musik yang akan dicintai oleh mainstream apabila ingin mencapai sukses dengan cepat dan mendapatkan penghasilan yang banyak. Ia kemudian berkata, “Saya ini realities bukan seorang pessimis”.
Ia pertama kali diajak oleh Rihanna untuk berkolaborasi setelah konser rihanna di Australia bulan Februari- Maret lalu. Rihanna mulai jatuh cinta terhadap musik yang Calvin bawakan dan terlihat jelas saat ia menari dengan wajah yang menghayati disamping DJ set milik Calvin.
Setelah itu, akhirnya Rihanna mulai menghubungi Calvin melalui dunia maya dan mulai membicarakan konsep- konsep yang bagus. Dengan aliran yang berbeda mungkin awalnya cukup susah membuat dua selera yang berbeda menjadi satu, tetapi di satu sisi Rihanna dapat memeberikan para penggemarnya warna baru di musiknya, begitu pun dengan calvin, dengan berkolaborasi namanya akan lebih terdengar dimana- mana. Alhasil, memang dunia sekarang mengenal Calvin lebih jauh setelah lagu yang ia ciptakan bersama Rihanna. Walaupun Rihanna tetap berada dibawah spotlight , sedikit- demi sedikit Calvin mulai dilirik oleh banyak artis papan atas lainnya untuk melakukan kerjasama. Ia sudah pernah bekerja sama dengan seorang artis senior cantik, Kylie Minogue. Tetapi yang paling membahagiakan untuknya adalah bekerja sama kali ini karena Rihanna terlihat terobsesi dengan karyanya. Selain itu, Coldplay pun berniat untuk meng-cover lagu tersebut.
Source : news.com.au
